Curug Panglebur Gongso Limbangan Kendal - Sumowono
HarianTrendingTopik.Com - Curug Panglebur Gongso merupakan satu-satunya curug yang dapat dibuat renang, main air dan memiliki air yang bening di sekitar perbatasan kabupaten Kendal dan Sumowono.
Di curug lain sekitar lokasi Panglebur Gongso memang banyak curug-curug yang lain, tapi hanya dapat menikmati pemandangan dan suasananya saja.
Kondisi Lokasi Air terjun atau Curug Panglebur Gongso memang unik, berada di cerug lembah sekitar pertanian dan perbatasan hutan. Tempat jatuhnya air juga berbentuk seperti kolam mandi. Kedalaman air di sekitar bibir kolam sampai se lutut orang dewasa, pas untuk berendam.
Jarak 2 meter dari bibir kolam kedalaman airnya sekitar pinggul orang diwasa denjan panjang sisi ke sisi ada 8 meter-an, bisa buat renang gaya katak, tentu saja dilarang renang dibawah tempat jatuhnya air.
Suasana lokasi curug Panglebur Gongso juga sangat mendukung buat ngadem, di lembah persis samping hutan dan dikelilingi tembok bukit.
Suara dari luar termasuk jalan raya tidak terdengar sama sekali, yang terdengar hanya suara air jatuh, angin lewat pohon bambu dan suara binatang seperti burung dan wang-wung ( Serangga hutan yang berbunyi nyaring).
Sama saja sepertinya karena Lokasi Air Terjun / Curug Panglebur Gongso memang tepat di jalan alternatif dan di perbatasan Sumowono - Limbangan Kendal.
Rute menuju lokasi Air Terjun / Curug Panglebur Gongso dari sumowono atau Lokasi Wisata Candi Gedong Songo sangat mudah, ambil saja rute alternatif menuju kendal.
Jika sudah melihat tanda wisata Curug Klenting Kuning ( ikon wisata Sumowono ), terus saja jalan santai . Sekitar 1km akan ada tanda Air Terjun / Curug Panglebur Gongso di sebelah kiri jalan, tinggal masuk gang saja dan ikuti jalan.
Rute menuju lokasi Air Terjun / Curug Panglebur Gongso dari Kendal juga tidak berbeda, ambil jalan alternatif menuju sumowono Bandungan. Ikuti jalan raya saja terus sampai ada tanda Desa Wisata Gondang. Di kanan jalan nanti akan ada tanda masuk ke lokasi curug.
Jalan masuk ke curug sudah diperbaiki dan sekarang sudah bagus sampai area parkir ( area bumi perkemahan desa Gondang ). Setelah itu ya harus jalan kaki turun menuju ke lokasi Curug. Dari tempat parkir menuju curug hanya butuh sekitar 10 Menit sambil menikmati perjalanan.
Lokasi wisata Curug Panglebur Gongso sangat tidak cocok untuk anda yang takut dengan suasana sepi, apalagi ada suara pohon bambu yang bergerak.
Untuk anda yang sangat menyukai suasana alam, kesunyian, suara hutan , air mengalir dan angin dingin yang bikin merinding, "Welcome to Home Bro!!".
Semua fasilitas standar seperti toilet, kamar ganti, jajanan seperti bakso ojek atau penjual minuman ada di sekitar area parkir atau area lapangan untuk perkemahan.
Di Lokasi curug biasanya ada ibu-ibu seorang yang menjual gorengan, minuman hangat dan pop mie seadanya, kadang juga tidak ada, Mungkin karena udah sepuh ( sudah berumur ) kesehatan badan sering drop.
Jika anda ingin berkemah di area camping, tentu biayanya akan berbeda, anda bisa langsung menghubungi pengelola di area parkir karena memang dikelola oleh warga sekitar.
Tidak ada batasan jam berkunjung ke Lokasi curug ( ketika itu, mungkin sekarang berbeda, bisa jadi ). Tapi atas dasar norma yang berlaku untuk lingkungan masyarakat disana, setelah jam 5 sore / mendekati waktu magrib sebaiknya tidak ada pengunjung yang berada di lokasi curug.
Tentu saja warga sekitarlah yang paling tau mengapa aturan tersebut di berlakukan, ya kita tinggal ikut saja kan.
Untuk para pendaki yang senang karena suasana alam yang sepi, curug ini cocok untuk berlibur ketika mungkin kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk mendaki, suasana sepi dan hening bisa dapet di curug ini.
Untuk anda yang lebih suka suasana keramaian dan tempat yang lapang misalnya seperti laut atau pemandangan landscape dengan keramaian, lokasi ini tidak tepat untuk anda. Suasana yang sepi dan hening akan membuat anda merinding. Tapi, anda tetap harus mencobanya.
Di curug lain sekitar lokasi Panglebur Gongso memang banyak curug-curug yang lain, tapi hanya dapat menikmati pemandangan dan suasananya saja.
Kondisi Lokasi Air terjun atau Curug Panglebur Gongso memang unik, berada di cerug lembah sekitar pertanian dan perbatasan hutan. Tempat jatuhnya air juga berbentuk seperti kolam mandi. Kedalaman air di sekitar bibir kolam sampai se lutut orang dewasa, pas untuk berendam.
Jarak 2 meter dari bibir kolam kedalaman airnya sekitar pinggul orang diwasa denjan panjang sisi ke sisi ada 8 meter-an, bisa buat renang gaya katak, tentu saja dilarang renang dibawah tempat jatuhnya air.
Suasana lokasi curug Panglebur Gongso juga sangat mendukung buat ngadem, di lembah persis samping hutan dan dikelilingi tembok bukit.
Suara dari luar termasuk jalan raya tidak terdengar sama sekali, yang terdengar hanya suara air jatuh, angin lewat pohon bambu dan suara binatang seperti burung dan wang-wung ( Serangga hutan yang berbunyi nyaring).
- Air Terjun Kedung Kayang Magelang
- Pemandian Air Panas Promas Greenland
- Wisata Candi Gedong Songo Bandungan
Akses dan Lokasi Wisata Air Terjun / Curug Panglebur Gongso
Air Terjun / Curug Panglebur Gongso berlokasi di Desa Keseneng Sumowono, tapi banyak juga yang menyebut berada di limbangan Kendal.Sama saja sepertinya karena Lokasi Air Terjun / Curug Panglebur Gongso memang tepat di jalan alternatif dan di perbatasan Sumowono - Limbangan Kendal.
Rute menuju lokasi Air Terjun / Curug Panglebur Gongso dari sumowono atau Lokasi Wisata Candi Gedong Songo sangat mudah, ambil saja rute alternatif menuju kendal.
Jika sudah melihat tanda wisata Curug Klenting Kuning ( ikon wisata Sumowono ), terus saja jalan santai . Sekitar 1km akan ada tanda Air Terjun / Curug Panglebur Gongso di sebelah kiri jalan, tinggal masuk gang saja dan ikuti jalan.
Rute menuju lokasi Air Terjun / Curug Panglebur Gongso dari Kendal juga tidak berbeda, ambil jalan alternatif menuju sumowono Bandungan. Ikuti jalan raya saja terus sampai ada tanda Desa Wisata Gondang. Di kanan jalan nanti akan ada tanda masuk ke lokasi curug.
Jalan masuk ke curug sudah diperbaiki dan sekarang sudah bagus sampai area parkir ( area bumi perkemahan desa Gondang ). Setelah itu ya harus jalan kaki turun menuju ke lokasi Curug. Dari tempat parkir menuju curug hanya butuh sekitar 10 Menit sambil menikmati perjalanan.
Fasilitas di Lokasi Wisata Air Terjun / Curug Panglebur Gongso
Pada lokasi air terjun / curug memang tidak ada fasilitas apapun karena memang masih alami banget, hanya tangga yang sudah mudah untuk dinaiki dan dituruni.Lokasi wisata Curug Panglebur Gongso sangat tidak cocok untuk anda yang takut dengan suasana sepi, apalagi ada suara pohon bambu yang bergerak.
Untuk anda yang sangat menyukai suasana alam, kesunyian, suara hutan , air mengalir dan angin dingin yang bikin merinding, "Welcome to Home Bro!!".
Semua fasilitas standar seperti toilet, kamar ganti, jajanan seperti bakso ojek atau penjual minuman ada di sekitar area parkir atau area lapangan untuk perkemahan.
Di Lokasi curug biasanya ada ibu-ibu seorang yang menjual gorengan, minuman hangat dan pop mie seadanya, kadang juga tidak ada, Mungkin karena udah sepuh ( sudah berumur ) kesehatan badan sering drop.
Harga Tiket Masuk ke Lokasi Wisata Air Terjun / Curug Panglebur Gongso
Biaya untuk masuk ke lokasi curug masih standar, parkir dan 2 orang hanya membayar 10.000 rupiah saya. Selain itu tidak ada biaya lain lagi.Jika anda ingin berkemah di area camping, tentu biayanya akan berbeda, anda bisa langsung menghubungi pengelola di area parkir karena memang dikelola oleh warga sekitar.
Tidak ada batasan jam berkunjung ke Lokasi curug ( ketika itu, mungkin sekarang berbeda, bisa jadi ). Tapi atas dasar norma yang berlaku untuk lingkungan masyarakat disana, setelah jam 5 sore / mendekati waktu magrib sebaiknya tidak ada pengunjung yang berada di lokasi curug.
Tentu saja warga sekitarlah yang paling tau mengapa aturan tersebut di berlakukan, ya kita tinggal ikut saja kan.
Kesan dari Lokasi Wisata Air Terjun / Curug Panglebur Gongso
Air terjun atau Curug Panglebur Gongso lebih identik dengan suasana alam yang bikin merinding, justru itulah daya tariknya.Untuk para pendaki yang senang karena suasana alam yang sepi, curug ini cocok untuk berlibur ketika mungkin kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk mendaki, suasana sepi dan hening bisa dapet di curug ini.
Untuk anda yang lebih suka suasana keramaian dan tempat yang lapang misalnya seperti laut atau pemandangan landscape dengan keramaian, lokasi ini tidak tepat untuk anda. Suasana yang sepi dan hening akan membuat anda merinding. Tapi, anda tetap harus mencobanya.