Ketika Promo Cashback Tidak Lagi Bisa Jadi Satu Dengan Gratis Ongkir Orderan Drop

Saat Hariantrendingtopik menulis ulasan ini, sudah ada 2 lebih marketplace besar yang mulai memberlakukan aturan kalau penggunaan kupon cashback tidak bisa bersamaan dengan kupon gratis ongkir. Artinya sebagai pembeli hanya bisa memilih hanya menggunakan kupon cashback atau kupon gratis ongkir saja.

Apakah pengaruh sebegitu besarnya ? Iya jelas, tentu saja, mengingat belanja online di mp itu daya tariknya ada di cashback serta gratis ongkir nya, kalau harus memilih salah satu tentu sudah tidak semenarik itu lagi, paling yang masih memutuskan untuk membeli hanya orang orang yang butuh banget dengan barang yang akan dibeli, sehingga gratis ongkirnya masih worthit untuk digunakan.

Paddaaahalll, sebagian besar orang yang melirik beli barang di marketplace itu tertarik karena bisa dapat gratis ongkir dan cashback yang bisa langsung digunakan untuk transaksi selanjutnya. Akibatnya ya pastilah jumlah pembeli akan berkurang karena mulai melirik marketplace lain yang masih bisa menggunakan keduanya secara bersamaan.

Ketika Promo Cashback Tidak Lagi Bisa Jadi Satu Dengan Gratis Ongkir

Sedangkan efeknya untuk penjual ya pasti minat pembeli mulai berkurang untuk belanja di marketplace tersebut, sehingga mau tidak mau penjual harus memberikan kupon cashback langsung dari toko, hasil dari kondisi demikian ini, penjuallah yang akan paling bingung karena kupon cashback akan mengurangi margin keuntungan dan itupun masih harus bersaing dengan toko lain yang harganya lebih rendah.

Yaa itulah sisi sudut pandang kerugian karena kupon cashback dan gratis ongkir tidak dapat digunakan secara bersamaan. Tapi ada sisi positifnya juga untuk para pembeli yang masih bertahan di marketplace tersebut.

Yaitu,, para pembeli akan lebih memilih toko yang berada di lokasi terdekat, dalam hal ini bisa dikatakan dalam kota ya, sehingga ongkos kirim nya murah, jadi dengan menggunakan kupon cashback, pembeli terhitung masih akan mendapatkan untung dari cashback yang didapatkan dikurangi biaya kirim.

Jadi harga barang antara toko yang didalam kota masih bisa bersaing dengan harga barang di toko kota lain yang harganya lebih murah. Katakan saja masih terpaut 5ribu namun ongkos kirimnya lebih murah 10ribu dan pembeli masih bisa menggunakan kupon cashback, dari sisi pembeli tentu nilai ini masih terhitung menguntungkan untuk bisa mendapatkan cashback dari marketplace tersebut.

Kondisi seperti ini memang sudah menjadi persaingan umum dari marketplace yang ada, setelah “bakar bakar uang” untuk promo yang luar biasa, kemudian penggunanya banyak, akan muncul aturan untuk mengurangi promo agar bisa mengurangi pengeluaran dari si mp, nah jika ini terjadi tentu orang orang yang di posisi pembeli akan memilih untuk mencari marketplace baru yang masih memberikan banyak keuntungan, sekema yang sama akan berlaku untuk marketplace baru itu juga.

Kalau dari pendapat Hariantrendingtopik sendiri sebagai penjual di marketplace, ada untungnya juga aturan baru seperti ini, jadi toko toko baru akan bisa lebih terlihat, dan bukan hanya toko dengan reputasi tinggi saja yang selalu berada di atas. Dengan begini, meskipun harga barang di toko kita terhitung lebih mahal beberapa ribu, ongkos kirimnya bisa bersaing karena pembeli lebih melihat nominal cashback yang lebih besar.

Apakah harus pindah marketplace lain lagi ? Rasanya melelahkan ya kalau pindah pindah seperti itu terus ketika ada aturan baru yang berlaku, keputusan terbaik justru memikirkan untuk bisa punya toko offline dengan barang yang sama di toko online kita, untuk harga jelas akan bisa lebih menguntungkan.