Sangat Berbeda ! Begini Cara Dapatnya THR untuk Pedagang dan Wirausaha

Tentunya semua orang sudah mengetahui kalau yang namanya THR ( Tunjangan Hari Raya ) hanya dimiliki oleh mereka yang bekerja, Lantas bagaimana dengan pedagang dan wirausaha ?

Pengertian yang mudah dimengerti adalah THR akan diberikan ketika menjelang hari raya yang nilainya bisa 1x, 2x atau beberapa kali gaji tergantung peraturan perusahaan.
 
Begini THR untuk Pedagang dan Wirausaha

Tapi pedagang kan tidak punya gaji ? Bagaimana bisa dapat THR untuk keperluan hari raya ? Ya begitulah suka duka para pedagang dan pelaku wirausaha.

Sebagian dari profesi mereka memang dituntut untuk bersabar tentang kondisi hari raya. Para pedagang dan wirausaha harus pintar-pintar menabung sebelum hari raya tiba.

Pada poin inilah akan muncul adanya sedikit rasa iri dan munculnya jurang pemisah antara pedagang dan pekerja.

Di satu sisi saat hari raya mereka tenang karena mendapat tunjangan, di sisi lain para pedagang harus bersabar dengan nominal yang dimiliki saat itu.

Karena itu ada sebagian pedagang yang menaikkan harga barang dan produk dagangannya ketika mendekati hari raya untuk menambah THR.

Jadi kita sebagai pembeli sepatutnya memahami dengan benar kondisi para wirausaha. Jika ada harga jual yang naik ketika mendekati hari raya, kita maklumi saja.

Pada pelaku wirausaha yang memiliki tenaga pekerja, sebagian besar sudah pasti menaikkan harga produk mereka karena para pegawainya harus mendapatkan THR juga.

Terkhusus para pedagang makanan apapun menunya, pada hari raya lah moment dimana mereka justru bisa mendapatkan THR.

Disaat banyak orang yang pergi berlibur, jalan-jalan, mudik dan sebagainya, para pedagang lebih memilih berdagang untuk mendapatkan nominal penghasilan lebih besar.

Sekali lagi, sudah menjadi resiko bagi para pedagang, jadi jangan sekali-sekali mengatakan berdagang itu mudah.

Rasa-rasanya hampir semua pedagang termasuk pedagang makanan sampai jasa yang tetap buka di hari rasa sudah pasti menaikkan harga dagangannya.

Inti dari ulasan THR untuk Pedagang dan Wirausaha tidak bisa dinilai dengan nominal tetap, dan persoalan pusingnya THR menurut Mas Topik adalah sebuah resiko yang mau tidak mau harus diambil ketika memutuskan untuk terjun ke ranah wirausaha.