Filosofi Air Terjun, Semua yang Sampai Dibawah Adalah Pemberian Dari Atas

Filosofi Air Terjun. Wisata alam dengan spot air terjun memang banyak dikunjungi orang hanya untuk berfoto, tapi sayangnya tidak banyak yang dapat menikmati sisi lain dari keindahannya.

Seperti layaknya semua hal dimuka bumi, air terjun juga mempunyai filosofi dan keindahannya sendiri. Maka jangan heran kalau ada tipe manusia yang bisa duduk dengan waktu yang lama hanya untuk memandang air terjun.

Filosofi Dari Air Terjun 

Secara kasat mata, air terjun adalah kondisi air yang mengalir kemudian jatuh dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah karena patahan tanah yang terbentuk secara alami.

Air terjun terlihat indah karena jatuh dari atas atau dengan kata lain hal itu bisa terjadi karena kita melihatnya dari bawah.

Air merupakan sumber utama untuk kebutuhan hidup setiap manusia, sedangkan kebutuhan hidup yang ada untuk manusia juga desebut dengan kata rezeki.

Air yang jatuh dari ketinggian mempuyai arti bahwa rejeki diberikan oleh yang Di Atas Tuhan Yang Maha Esa kepada manusia yang ada dibawah, di bumi.

Filosofi Air Terjun, Semua yang Sampai Dibawah Adalah Pemberian Dari Atas

Berdasarkan jumlah besaran aliran air, deras atau tidaknya debit air terjun semua tergantung aliran air yang ada di sungai atas.

Filosofi Air Terjun Tentang Rezeki 

Artinya secara Filosofi Air Terjun mengajarkan banyak sedikitnya rejeki kita pada dasarnya sudah ditentukan dari atas.

Kita tidak tau akan mendapatkan rejeki yang banyak atau sedikit pada hari itu, yang bisa kita lakukan hanya berusaha, menerima dan mensyukurinya.

Ketika hujan datang maka akan semakin deras debit air terjunnya, memiliki makna yaitu banyaknya rejeki yang diberikan pada kita tidak tergantung dari 1 faktor saja, masih banyak faktor lainnya seperti adanya orang tua, anak, saudara, dan pasangan hidup.

Kadang yang terbawa bukan hanya air bisa beserta kayu ataupun batu dan lumpur. Rejeki tidak selalu berupa nikmat yang kita inginkan saja, bisa jadi sebuah musibah juga termasuk rizki karena menyadarkan kita dari apa yang pernah kita lakukan.

Bab Usaha dan Hasil

Memperlebar sungai dibawah tidak akan memperbesar debit air. Apapun yang kita lakukan, jika rezekinya sudah diatur sejumlah itu, ya pasti hanya itu yang akan kita dapatkan.

Misalnya kita bekerja hari itu dengan rezeki sejumlah sekian, tapi kita mencoba untuk bekerja lebih keras agar mendapatkan hasil yang lebih banyak.

Kenyataannya bisa jadi setelah dapat, justru kita gunakan rejeki tersebut untuk berobat karena sakit setelah bekerja seharian penuh.

Kita bisa memperindah sekitar air terjun. Mungkin kita tidak bisa merubah jumlah takdir rizki yang diberikan kepada kita, tapi kita bisa memperindah hasil rezeki tersebut dengan membahagiakan orang lain di sekitar kita.

Penutup 

 Air terjun adalah situs alam yang tercipta dengan berbagai keindahannya, dan letak keindahannya adalah ketika kita berada dibawah kemudian melihat jatuhnya air dari atas.

Maka dari itu jangan melihat berapa banyak atau sedikitnya rezeki yang kita dapatkan tapi lihatlah SIAPA sesungguhnya yang telah memberikan Rezeki Tersebut.