Ragam Rutinitas Harian yang Dipercaya Bisa Membantu Tubuh Untuk Lawan Virus

Berada di tengah masa yang banyak sekali kemungkinan terjadi penyebaran virus dan bakteri mengharuskan kita untuk merubah rutinitas harian agar bisa membantu tubuh ini melawan virus-virus tersebut dan menungkatkan sistem kekebalan tubuh.

Jangan selalu tergantung dengan obat dan multivitamin kemasan, kamu juga bisa mengubah pola rutinitas agar asupan-asupan dan aktifitas bisa membantu tubuh lebih kuat dan siap untuk melawan virus dan kondisi polusi bebas setiap hari.

Berikut ini ada beberapa rutinitas harian yang dipercaya banyak orang bisa menguatkan sistem imunitas tubuh sehingga lebih kuat melawan penyebaran virus.

Rutinitas Harian yang Dipercaya Bisa Meningkatkan Imunitas Tubuh

Rutinitas Harian yang Dipercaya Bisa Meningkatkan Imunitas Tubuh

Latihan Jalan Cepat Setiap pagi

Tidak perlu olahraga berat setiap hari, kamu bisa kok untuk mencoba jalan cepat kapanpun dan sangat baik jika setiap pagi karena aktifitas tersebut juga sangat bagus untuk membantu melancarkan peredaran darah.

Lagipula kamu harus tau bahwa sel kekebalan tubuh juga beredar selama olahraga dan dua atau tiga jam setelahnya jadi dengan jalan cepat setiap pagi sudah sangat membantu untuk mengedarkan sel kekebalan ke seluruh tubuh.

Rutinkan Untuk Melakukan Relaksasi

Salah satu penyebab virus mudah masuk ketubuh kita yaitu karena kondisi stres sehingga kondisi kekebalan tubuh juga akan mendapatkan tekanan dan kualitasnya bisa berkurang.

Mulailah untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang membuat rileks pikiran dan tubuh seperti yoga, tai chi, atau meditasi karena ada hasil penelitian yang menjelaskan bahwa pelatihan meditasi selama delapan minggu pada orang dewasa bisa mengurangi kondisi stres 20 persen lebih baik dan bisa menurunkan kemungkinan infeksi saluran pernapasan.

Jadi mulai sekalan lakukan rutinitas relaksasi yang bisa membuat kondisi pikiran dan tubuh menjadi lebih santai, misalnya streching di pagi hari sekitar 20 menit setiap hari.

Makan Sereal Tanpa Pemanis

Sereal dengan banyaknya kandungan serat akan mampu memberikan makan bakteri baik di dalam usus sehingga bakteri baik tersebut bisa membantu menjaga sistem kekebalan menjadi lebih baik dan lebih siap.

Maka dari itu sangat disarankan untuk rutin mengkonsumsi sereal terutama saat sarapan pagi dan tentu saja jangan menggunakan pemanis tambahan sehingga asupan serat yang didapatkan benar benar berkualitas.

Tidur Tanpa Memainkan Ponsel

Melanjutkan poin untuk melakukan relaksasi tubuh dan pikiran, kamu juga harus mendapatkan kualitas tidur yang baik dan durasi yang penuh. Sebaiknya tinggalkan ponsel ketika akan istirahat malam dan jangan bergadang, sehingga kualitas tidur akan bisa didapatkan.

Makan Smoothie Atau Salad Setelah Berolahraga

Salad dan smoothie nabati harian yang terdiri dari kombinasi sejumlah buah dan sayuran sangat disarankan untuk dikonsumsi setelah berolahraga untuk mengimbangi kebutuhan nutrisi tubuh.

Tetap Ngobrol dan Berinteraksi Dengan Teman Secara Virtual

Kesepian, kesendirian atau sedang melakukan isolasi justru dapat dapat meningkatkan suatu tekanan yang berbeda pada seluruh tubuh, dan kondisi tersebut sudah diteliti bisa meningkat seiring bertambah usia.

Karena itu sangat disarankan untuk tetap berinteraksi dan ngobrol dengan teman atau sekedar jalan jalan ditaman, jika semua tidak memungkinkan cobalah untuk tetap menghubungi teman via virtual.

Jangan Lupa Makan Ikan

Asupan nutrusi juga jangan sampai dilupakan terutama asam lemak omega-3 pada ikan yang sering ditemukan pada ikan berminyak seperti makarel, tuna segar atau sarden, omega-3 ini bisa mengurangi tingkat peradangan pada orang dewasa atau lebih tua dan bisa juga untuk membantu memperbanyak antibodi.

Tinggalkan Ponsel atau Laptop Saat Istirahat

Melanjutkan poin sebelumnya, istirahat dan tidur sangat penting untuk kesehatan kekebalan pada tubuh karena itulah untuk mendapatkan tidur berkualitas dan menghindari insomnia matikanlah dan tinggalkan ponsel, tablet, dan komputer beberapa jam sebelum tidur, pasalya perangkat-perangkat tersebut memancarkan cahaya biru yang bisa menekan hormon melatonin sehingga tidur bisa terganggu.