Begini Caranya Mengetahui Waktu yang Tepat untuk Memancing di Laut

Tau kah kamu kalau memancing dilaut itu tidak sembarang waktu bisa dilakukan ? Hal ini dipengaruhi oleh pasang surut air laut yang nantinya juga akan mempengaruhi ikan mau makan atau tidak. Cara Mengetahui Waktu yang Tepat untuk Memancing di Laut itu menurut mas topik harus dipahami sehingga kemungkinan besar bisa dapat hasil untuk dibawa pulang.

Fishing atau memancing tentu menjadi sebuah kegiatan atau hobi yang sangat menyenangkan untuk dilakukan setelah seminggu penuh berkutat dengan pekerjaan yang memusingkan. Mungkin banyak yang bilang memancing itu membosankan, hal itu amat sangat salah karena ketika memancing dan dapat ikan adalah momen yang sangat seru.

Kali ini kita akan membahas waktu yang tepat untuk memancing dilaut karena mancing di laut lepas punya sensasi tarikan tersendiri karena ikan-ikan nya relatif lebih "galak" dan keseruannya bisa membuat ketagihan.

Tapi menjadi sebuah permasalahan dimana tidak semua waktu bisa digunakan untuk mancing dilaut karena memang perubahan angin dan musim sangat mempengaruhi waktu memancing dilaut yang baik sehingga diharapkan mendapatkan hasil yang maksimal.

Begini Caranya Mengetahui Waktu yang Tepat untuk Memancing di Laut

Nah, lantas kapan waktu yang tepat dan terbaik untuk memancing dilaut ? Banyak sekali perhitungan dan teknik mancing dilaut yang harus diperhatikan untuk menentukan waktu yang baik untuk melempar kail mulai dari melihat tanda alam seperti fase bulan dan banyak sebagainya.

Keterkaitan antara waktu yang baik untuk memancing jelas sangat berhubungan dengan waktu dimana ikan - ikan laut mencari makan dan beraktifitas sehingga nantinya kita lebih mudah untuk mendapatkan hasil yang banyak.

Berikut ini Arunapasman merangkum beberapa teknik dan Cara Mengetahui Waktu yang Tepat untuk Memancing di Laut yang bisa kamu coba.

Cara Mengetahui Waktu yang Tepat untuk Memancing di Laut

1. Perhatikan Periode Mayor dan Minor

Pengertian dari periode mayor adalah sebuah periode dimana posisi bulan berada tepat di atas kepala atau bulan terlihat jelas ketika kita mendongakkan kepala keatas. Periode mayor pada umumnya terjadi dalam waktu 2 jam sampai 3 jam mulai di posisi bulan berada tepat pada puncaknya di atas kepala atau bayangan bulan berada dibawah kaki kita.

Kemudian juga pada periode minor yaitu sebuah periode atau masa dimana posisi bulan searah dengan kaki atau lebih mudahnya ketika bulan mulai terbit atau tenggelam,periode minor relatif pendek hanya sekitar 1 jam-an saja.

2. Melihat Posisi Matahari dan Bulan

Seperti yang hampir semua pemancing kawakan tau bahwa aktifitas ikan dilaut menyesuaikan dengan kondisi posisi matahari dan bulan karena pada saat yang sama juga makanan-makanan ikan dilaut juga berkumpul.

Kalau kamu bingung kapan waktu yang bagus untuk mancing dilaut coba saja langsung akses ke website-website yang memberikan informasi astronomi yaitu mengenai kalender solunar. Pada kalender solunar tersebut ada tiga hal penting yang harus kamu perhatikan untuk dapat membaca kondisi matahari dan bulan sehingga bisa mengetahui waktu pas untuk melempar kail.

Waktu Ketika Matahari Terbit dan Terbenam

Tidak hanya ikan, bahkan hampir semua binatang yang berada di sekitar laut akan beraktifitas ketika masa atau waktu matahari terbit dan terbenam karena itu waktu-waktu ini sangat tidak boleh untuk dilewatkan.

Jadi jika bisa disimpulkan maka waktu yang tepat dan cocok untuk mancing dilaut yaitu ketika sunrise ( matahari terbit ) atau sunset ( matahari tenggelam ) dengan durasi waktu mancing antara 45 menit - 1 jam.

Apalagi kalau waktu matahari terbit dan waktu matahari terbenam ini bertepatan dengan posisi bulan periode mayor dan minor maka sangat amat cocok untuk kelaut dan mancing karena ikan-ikan akan keluar untuk mencari makan.

Waktu Periode Fase Bulan

Kemudian periode waktu lainnya yang tepat dimana ikan laut keluar untuk mencari mangsa atau beraktifitas lebih lama yaitu ketika pada periode bulan purnama atau pada saat bulan baru. Pada waktu-waktu ini ikan dilaut akan lebih aktif dan lebih agresif ketika mencari makan sehingga jika melemparkan kail dan umpan kesempatan mendapatkan ikan akan lebih besar dan lebih mudah.

3. Perhatikan Situasi dan Kondisi Arus Laut

Kemudian faktor lapangan atau kondisi dilaut juga sangat menentukan hasil atau tidaknya ketika melempar kail karena pasti berpengaruh juga dengan aktifitas ikan, apabila terjadi badai tentu makanan ikan tidak akan berkumpul dipermukaan dan ikan akan sulit naik.

Berbeda jika kondisi laut sedang tenang dan posisi bilan purnama tepat berada diatas kepala maka makanan ikan atau plankton akan berkumpul dan ikan naik ke permukaan apalagi ditambah kondisi perairan tenang dan suhunya normal itu adalah waktu yang sangat cocok.

Berdasarkan kondisi di laut ada beberapa variabel atau keadaan yang harus sangat di perhatikan ketika kita akan berangkat memancing.

Kondisi Pasang Surut Laut

Seperti yang kita tau dari ilmu ketika bersekolah bahwa waktu pasang dan surut air laut itu sangat dipengaruhi oleh posisi matahari dan bulan dan kemudian semakin besar perbedaan pasang tinggi dan pasang rendah akan terjadi arus laut yang kuat.

Pada kondisi arus laut dengan kecepatan yang kuat akan mempengaruhi keberadaan dan aktifitas ikan, jika kondisi demikian lebih baik urungkan saja memancing atau cari spot di bagian daerah lain yang memiliki kondisi air laut yang lebih tenang.

Perhatikan Kelembaban dan Tekanan Udara

Faktor penentu berikutnya yaitu tekanan udara dan kelebaban udara di pesisir atau daerah dekat laut, kita seharusnya bisa menerka perubahan cuaca yang akan terjadi meskipun kemungkinan terjadinya 50:50, misalnya kelembaban dan tekanan udara tinggi akan terjadi hujan.

Untuk memancing dilaut carilah waktu dan kondisi dimana tekanan dan kelembaban udara normal sehingga aktifitas ikan akan meningkat untuk mencari makan di daerah pemukaan.

Faktor kelembaban dan tekanan udara di sekitar laut memang tidak 100% mempengaruhi aktifitas ikan, bahkan ada pendapat jika faktor tekanan dan kelembaban udara hanya berpengaruh pada ikan di laut dangkal sedangkan di laut lebih dalam aktifitas ikan lebih kurang berpengaruh.

Faktor Temperatur Air

Ikan dilaut adalah jenis ikan yang berdarah dingin sehingga sebagian besar ikan laut dangkal atau mendekati daerah lebih dalam akan menghindari daerah dengan suhu air yang rendah dan berpindah ke suhu air yang lebih tinggi mendekati normal.

Karena itu pastikan sebelum berangkat mancing kelaut kondisi temperatur air berada di ambang normal, apabila temperatur air laut dingin maka kada oksigen akan berkurang dan ikan "malas" untuk naik. Pada kondisi ini kamu bisa memperhatikan kondisi suhu dan kekuatan angin disekitar pantai, apabila angin dan suhu normal artinya oke untuk berangkat lempar umpan.

Perhatikan Kecepatan Angin

Masih terkait dengan faktor temperatur air, kecepatan angin yang berhembus terlalu cepat dan kuat akan mengganggu kenyamanan kita dalam memancing dan perilaku ikan yang mencari makan dipermukaan

Nah jika kamu ingin tau waktu yang tepat untuk mancing kelaut yaitu ketika kondisi kecepatan angin sedang meninggi dan suhu air normal maka kondisi seperti ini sangat cocok untuk memancing.

Alasannya yaitu karena jika kondisi kecepatan angin berhembus cukup kencang atau sedang dan tidak ada indikasi badai maka akan banyak organisme-organisme air yang terdorong angin dan berkumpul di area kecil, spot inilah tempat dan lokasi yang cocok untuk melempar kail.

Tapi jika kondisi angin sedang tinggi dan terindikasi mendekati badai maka lebih baik urungkan saja niat untuk memancing karena organisme air atau makanan ikan di permukaan tidak akan berkumpul.

Penutup Waktu yang Tepat untuk Memancing di Laut

Kira-kira itulah teknik dan Cara Mengetahui Waktu yang Tepat untuk Memancing di Laut berdasarkan faktor-faktor alam yang bisa dilihat serta dirasakan. Tentu saja selain yang Arunapasman ulas diatas masih banyak faktor berdasarkan pengalaman yang harus dipelajari lebih dalam. Semoga bermanfaat.