Bagian Mobil Yang Harus Selalu Diperhatikan Jika Sering Kena Hujan
Di negara kita, terutama pulau Jawa dan sekitarnya, musim hujan akan selalu turun hampir pertengahan tahun lebih dibanding musim kemaraunya. Sebagai pengguna mobil kendaraan roda empat, kita tentu tidak bisa menghindari kondisi mobil yang basah kehujanan, maka dari itu cara untuk merawat mobil yang sering kena hujan perlu sangat diperhatikan agar tidak muncul karat, korosi dan jamur.
Khusus untuk mobil yang selalu digunakan dan tidak jarang terkena air hujan setidaknya ada lima bagian yang harus diperhatikan lebih serius karena dibagian ini karat dan jamur lebih mudah muncul dibandingkan dengan bagian mobil lainnya.
Berikut ini ada beberapa langkah awal perawatan mobil yang sering digunakan ketika kondisi cuaca tidak menentu atau musim penghujan.
Khusus untuk mobil yang selalu digunakan dan tidak jarang terkena air hujan setidaknya ada lima bagian yang harus diperhatikan lebih serius karena dibagian ini karat dan jamur lebih mudah muncul dibandingkan dengan bagian mobil lainnya.
Berikut ini ada beberapa langkah awal perawatan mobil yang sering digunakan ketika kondisi cuaca tidak menentu atau musim penghujan.
Langkah Perawatan Mobil Yang Sering Kena Air Hujan
1. Rajin Cuci Mobil
Yang jelas tindakan pertama kali ketika mobil sering kena hujan yaitu sering di cuci setibanya dirumah agar tidak muncul jamur, water spot ataupun korosi karat. Kalau dibiarkan sering terkena hujan dan jarang dibersihkan maka bagian mobil yang kotor akan lebih sulit dibersihkan di kemudian hari dan kemungkinan berkarat lebih besar.
Jika mobil jarang dicuci biasanya paling cepat muncul jamur di beberapa bagian bodi dan karena air hujan bersifat asam pastinya karat tidak bisa dihindari kalau jarang dibersihkan.
2. Cek Mesin Dan Kelistrikannya
Kemudian bagian mesin harus dicek kondisinya secara rutin agar terhindar dari masalah mogok dan juga bagian kelistrikan termasuk kabel aki serta busi. Bagian rumah saringan udara juga harus diperhatikan agar terhindar risiko bocor kemudian tutup celah air masuk jika ada.
Ketinggian oli mesin harus sesuai dan dalam kondisi normal, apabila kurang lebih baik segera ditambah dan periksa juga kondisi air radiator dan minyak rem agar tetap di jumlah yang disarankan.
3. Wiper Harus Selalu Prima
Karena berjalan di musim hujan maka komponen wiper mempunyai peran sangat penting, karena jika rusak maka bisa sangat menyulitkan ketika berkendara di kondisi hujan. Wiper depan dan belakang harus di cek semua serta periksa juga air pembersih kaca dan segera di isi supaya tidak kosong dan menimbulkan kerak didalamnya.
4. Kondisi Ban
Gerigi atau telapak ban jangan sampai botak kalau mobil sering digunakan ketika hujan, dan gunakan ban yang masik keadaan baik kalau selalu lewat genangan air. Tekanan angin ban harus sesuai agar ban tidak oleng dan jangan lupa untuk selalu membawa ban serep cadangan.
5. Kondisi Rem Harus Prima
Sistem pengereman sangat dituntut bekerja dengan maksimal ketika mobil digunakan pada jalan basah dan juga berkendara harus dikecepatan normal hingga sedang. Pastikan juga takaran minyak rem di dalam tabung tidak berkurang dan rem bekerja normal ketika akan pergi.
6. AC Mobil
Fungsi AC mobil ketika hujan yaitu menurunkan udara didalam kabin sehingga tidak muncul kabut pada kaca yang sangat mengganggu, karena itu kondisi AC mobil harus dalam keadaan baik jika berkendara di musim hujan.
Ke 6 komponen mobil diatas harus benar-benar diperhatikan dan sering di cek kalau memang mobil digunakan ketika hujan agar meminimalisir resiko yang mungkin muncul ketika berkendara.
Yang jelas tindakan pertama kali ketika mobil sering kena hujan yaitu sering di cuci setibanya dirumah agar tidak muncul jamur, water spot ataupun korosi karat. Kalau dibiarkan sering terkena hujan dan jarang dibersihkan maka bagian mobil yang kotor akan lebih sulit dibersihkan di kemudian hari dan kemungkinan berkarat lebih besar.
Jika mobil jarang dicuci biasanya paling cepat muncul jamur di beberapa bagian bodi dan karena air hujan bersifat asam pastinya karat tidak bisa dihindari kalau jarang dibersihkan.
2. Cek Mesin Dan Kelistrikannya
Kemudian bagian mesin harus dicek kondisinya secara rutin agar terhindar dari masalah mogok dan juga bagian kelistrikan termasuk kabel aki serta busi. Bagian rumah saringan udara juga harus diperhatikan agar terhindar risiko bocor kemudian tutup celah air masuk jika ada.
Ketinggian oli mesin harus sesuai dan dalam kondisi normal, apabila kurang lebih baik segera ditambah dan periksa juga kondisi air radiator dan minyak rem agar tetap di jumlah yang disarankan.
3. Wiper Harus Selalu Prima
Karena berjalan di musim hujan maka komponen wiper mempunyai peran sangat penting, karena jika rusak maka bisa sangat menyulitkan ketika berkendara di kondisi hujan. Wiper depan dan belakang harus di cek semua serta periksa juga air pembersih kaca dan segera di isi supaya tidak kosong dan menimbulkan kerak didalamnya.
4. Kondisi Ban
Gerigi atau telapak ban jangan sampai botak kalau mobil sering digunakan ketika hujan, dan gunakan ban yang masik keadaan baik kalau selalu lewat genangan air. Tekanan angin ban harus sesuai agar ban tidak oleng dan jangan lupa untuk selalu membawa ban serep cadangan.
5. Kondisi Rem Harus Prima
Sistem pengereman sangat dituntut bekerja dengan maksimal ketika mobil digunakan pada jalan basah dan juga berkendara harus dikecepatan normal hingga sedang. Pastikan juga takaran minyak rem di dalam tabung tidak berkurang dan rem bekerja normal ketika akan pergi.
6. AC Mobil
Fungsi AC mobil ketika hujan yaitu menurunkan udara didalam kabin sehingga tidak muncul kabut pada kaca yang sangat mengganggu, karena itu kondisi AC mobil harus dalam keadaan baik jika berkendara di musim hujan.
Ke 6 komponen mobil diatas harus benar-benar diperhatikan dan sering di cek kalau memang mobil digunakan ketika hujan agar meminimalisir resiko yang mungkin muncul ketika berkendara.