Hal Penting Jika Memulai Bisnis di Masa Pandemi Berubahnya Bentuk Tempat Usaha

Masa pandemi seperti sekarang pastilah menimbulkan banyak goncangan pada sektor ekonomi, bahkan memulai sebuah bisnis atau usaha adalah sebuah tindakan yang dipirkan oleh banyak orang untuk menambah penghasilan.

Memulai sebuah bisnis dimasa pandemi berbeda dengan memulai bisnis pada hari hari biasa karena ada perubahan trend pasar serta metode metode terkait dengan segmen bisnis tersebut. Bahkan tidak jarang ada "jebakan" trend yang terlihat jangka panjang padahal hanya bertahan beberapa pekan saja.

Ada beberapa tips buat kamu yang ingin membuka sebuah peluang usaha di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang, salah satunya yang paling penting adalah memahami dan mempelajari teknik marketing dimana berubah 180 derajat daripada masa normal.
 
Hal Penting Jika Memulai Bisnis di Masa Pandemi

1. Peralihan Trend Produk

Poin pertama yang Mas Topik yang harus ulas yaitu perubahan trend sifat produk dimana dulu setiap orang yang mulai membuka usaha selalu berpikir harus menjadikan sebuah produk menjadi unggulan di sebuah promosi.

Dimasa sekarang variabel penilaian sebuah produk bukan karena unggul dalam list anda tetapi berubah ke seberapa penting dan di ingginkan oleh pembeli. Hal ini tentu terkait dari perilaku konsumen dimana datang untuk memilih, dan sekarang lebih banyak membeli via online.

Pada masa pandemi seperti sekarang yang reliabel bisnis hampir 90% adalah penawaran online, kita harus mampu membuat promosi yang lebih menarik daripada promosi bisnis orang lain, metode ini tidak berlaku untuk 1-2 barang saja tetapi untuk semua barang yang kita jual.

Langsung saja, kamu harus belajar dan memahami digital marketing lebih dalam dimana ada trik trik yang harus didapat dari pengalaman dan bukan dari artikel internet. Salah satu cara yang paling Mas Topik sarankan tentu memanfaatkan media sosial untuk promosi.

Permasalahan yang akan muncul yaitu bagaimana membuat penawaran atau kata kata yang menarik agar langsung dilirik oleh calon pembeli. Dalam hal ini kamu harus study kasus dan mencontoh post post paling laris dan paling banyak dikomentari.

Pelajarilah bagian bagian penting dari post tersebut dan modifikasilah sesuai dengan barang atau jasa yang kamu jual. Apalagi jika menggunakan platform marketplace yang ada di Indonesia seperti Tokopedia Shopee dan Bukalapak dan semua marketplace lain kita harus belajar digital marketing lebih dalam.

2. Peralihan Bentuk Tempat Usaha

Sebelum masa pandemi dimana kita bisa berkumpul dan bertemu dengan banyak orang, maka tempat tempat keramaian menjadi lokasi yang sesuai dan cocok untuk memulai usaha atau berdagang. Tapi sekarang trend berubah dimana kamu tidak perlu memiliki tempat usaha di lokasi ramai.

Alasannya sederhana, adanya rasa "takut" untuk keluar rumah pada orang orang menuntuk pengusaha atau pebisnis baru memberikan jasa pengiriman dan pengantaran ke tempat si pembeli. Masa sekarang pembeli tidak khawatir dengan ongkos kirim tetapi lebih khawatir dengan kesehatan mereka.

Jikapun usaha kamu mengharuskan orang datang seperti cafe atau tempat berkumpul, pastikan ada jarak ruang yang sesuai dengan saran dan anjuran protokol kesehatan.

3. Persempit Target

Mengincar target dalam skala besar atau luas menjadi hal yang hampir mustahil untuk pelaku usaha baru karena disamping bersaing dalam pelayanan harus bersaing juga dengan harga yang banting bantingan.

Solusi untuk hal ini lakukanlah sebuah promosi digital marketing dengan target yang mampu untuk dicapai kurang dari satu hari. Misalnya kamu ingin membuka usaha barang barang anak atau kebutuhan rumah tangga, maka carilah target di tingkat kecamatan dan sekitarnya.

Dengan begitu waktu yang dibutuhkan untuk pengemasan dan pengiriman akan sangat mudah dan bisa dalam beberapa jam saja. Apalagi trend masa sekarang adalah orang orang yang biasa belanja offline menjadi konsumen online dimana ingin barang yang dibeli cepat sampai.

4. Peralihan Trend Promosi

Poin terakhir yang paling penting adalah promosi tidak bisa dilakukan lagi melalui cara-cara non konvensional, dalam hal ini semua pelaku usaha baru harus siap masuk dan bersaing ke era digital karena potensinya sangat terbuka lebar, karena itu poin nomor 3 harus sangat kamu perhitungkan.

Dan kemudian yang menjadi titik berat pada sebuah promosi adalah desain kemasan produk yang harus sesuai, menarik dan bisa mendapatkan perhatian lebih banyak daripada kemasan produk usaha sejenis.

Kemasan produk yang di promosikan harus menarik walaupun produknya banyak dijual, kemudian isi, rasa dan jumlah harus sesuai dengan fakta karena testimoni pada era ini sangat berpengaruh dan menawarkan "sesuatu" yang lebih dicari daripada promosi sejenis karena itu poin nomor 1 harus diperhatikan kembali.

Mungkin itulah beberapa poin yang bisa Mas Topik sampaikan untuk kamu yang ingin membuka sebuah usaha dimasa pandemi seperti sekarang ini, ingat produk yang laris belum tentu bertahan lama karena itu kamu harus membuat sebuah brand yang bisa dimodifikasi tergantung dari keinginan konsumen dari waktu ke waktu.